SPONSOR

Berbagilah ilmu kepada orang lain, jangan takut kalau orang yang anda bagi ilmu itu menjadi lebih pandai, justru dengan membagi ilmu kepada orang lain maka ilmu anda akan bertambah
ss_blog_claim=88075c8098bd7cc62c30ae20969eb189

Sabtu, 23 Februari 2008

Tahapan Perencanaan Irigasi

Untuk pelaksanaan suatu proyek akronim SIDLACOM untuk mengidentifikasi berbagai tahapan proyek, akronim ini menunjukkan urutan tahap yang masing-masing terdiri dari kegiatan yang berlainan.

Di dalam perencanaan irigasi tahapan yang harus dikerjakan/dianalisis dan di evaluasi meliputi; lokasi dan perkiraan daerah irigasi, garis besar rencana pertanian; sumber daya air, prasarana infrastruktur; skala prioritas pengembangan; 8 persyaratan pengembangan dari Dirjen Pengairan (dulu); dampak sosek dan lingkungan.

8 tujuan Pengembangan (Dirjen Pengairan) : Kesuburan tanah; tersedianya air (kualitas & kuantitas); populasi sawah; pemasaran produksi; jaringan jalan & komunikasi; status tanah; banjir & genangan; lain-lain. Dan saat ini permintaan masyarakat local untuk dibuatkan irigasi merupakan hal yang paling pokok dalam perencanaan daerah irigasi.

Tahapan perencanaan meliputi:
Studi awal: ide untuk pengembangan irigasi pertanian dan perkiraan luas D.I,

Studi identifikasi: menentukan nama & luas, garis besar skema irigasi alternatif, pemberitahuan ke instansi pemerintah, serta fihak lain yeng terlibat dalam proyek tsb.
Studi pengenalan: kelayakan teknis, komponen dan aspek multisektor, penjelasan mengenai aspek-aspek yang belum dapat dipecahkan selama identifikasi, penentuan ruang lingkup studi, pekerjaan lapangan dan kantor (oleh orang-orang yang sesuai disiplin ilmu).

Studi kelayakan: analisis teknis dan ekonomi, definisi proyek & prasaran yang diperlukan, mengajukan program pelaksanaan, ketepatan yang disyaratkan, perlu pengukuran topogrfi, geotek dan kualitas tanah ekstensif.

Tahap perencanaan (tahap perencanaan pendahuluan, tahap perencanaan akhir)
Tahap perencanaan pendahuluan : pengukuran (peta topografi, penelitian kemampuan tanah); perencanaan pendahuluan : menentukan letak bangunan, tata letak jaringan, petak tersier, tipe bangunan, trase saluran, jaringan dan bangunan pembuang, termasuk analisis hidrologi (waterbalance).
Tahap perenacaan akhir: pengukuran & penyelidikan hidrometri/hidrologi; topografi; geologi teknik; model hidrolis, laporan akhir.

1 komentar:

Lukman N mengatakan...

Salam kenal
Nama saya Lukman. Dari profil anda tercatat sebagai mahasiswa thn 2003. Seharusnya sekarang sudah bekerja. Saya ada pekerjaan perencanaan Bendung (WEIR) dan irigasi di beberapa kecamatan Kabupaten di Jawa Tengah dengan total panjang 10 km. Bisa berikan info apakah ada teman teman yang mau ikut. Berapa kira kira biayanya? Terima kasih
Lukman