SPONSOR

Berbagilah ilmu kepada orang lain, jangan takut kalau orang yang anda bagi ilmu itu menjadi lebih pandai, justru dengan membagi ilmu kepada orang lain maka ilmu anda akan bertambah
ss_blog_claim=88075c8098bd7cc62c30ae20969eb189

Senin, 26 Mei 2008

Cara Membuat Kompos

Kompos dapat dibuat dengan cara:

1. Bahan-bahan yang diperlukan :
a. Empat lembar papan ringan ukuran 200 x 25 x 3 cm.
b.Dua batang bambu panjang 260 cm.

2. lekatkan keempat lembar papan tersebut satu sama lain sehingga membentuk cetakan bujur sangkar ukuran 200 x 200 cm, dan pada kedua sisinya yang berhadapan dilekatkan batang bambu.

3. masukan kedalam cetakan kompos itu bahan sisa-sisa tanaman seperti jerami padi, sisa-sisa daun kering, batang pisang, daun batang kacang-kacangan dan lain-lain sisa tanaman yang telah dicincang dipotong-potong kecil. Benda-benda yang tidak mengalami pelapukan/ dekomposisi seperti plastik, batu, kayu-kayu keras disingkirkan. Alat untuk mencincang sisa-sisa tanaman disebut “Chopper”.

4. Urutan pekerjaan pembuatan kompos adalah sebagai berikut:
a. Letakan cetakan bujur sangkar pada tanah yang datar, kemudian bahan baku limbah dimasukan kedalam cetakan sambil diinjak-injak secara merata. Setelah tumpukan penuh setinggi papan cetakan (25 cm), maka cetakan diangkat serentak melalui pegangan bambu.
b. Sebelum timbunan limbah dimasukan kedalam cetakan, terlebih dahulu ditebar pupuk kandang yang baru sewcara merata diatas lapisan pertama demikian pula beberapa genggam pupuk Urea (1000 gram), pupuk TSP (1200 gram), dan kapur (1300 gram). Gahan-bahan tersebut ditambahkan dengan maksud untuk mempercepat proses dekomposisi dan meningkatkan kualitas kandungan unsure hara pada kompos yang dihasilkan. Kemudian tumpuklah secara merata daun-daun hijau yang masih segar sebanyak 50 Kg. di atas lapisan ini bahan baku jerami dan bahan sisa-sisa tanaman lainnya ditumpukan sehingga cetakan menjadi penuh dan membentuk lapisan baru. Setiap kali lapisan terbentuk, perlu disiram air sebanyak 5 liter. Demikian seterusnya hingga terdapat enam lapisan yang masing-masing tebalnya 25 cm dan keseluruhannya mencapai tinggi 150 cm.
c. Timbunan yang terdiri dari enam lapis itu kemudian dituttup dengan plastic hitam untuk ukuran 6 x 6 meter. Setiap 2 hari (musim kemarau) timbunan disiram agar kelembaban dapat dipertahankan.
Setelah beberapa hari suhu akan meningkat mencapai kira-kira 650 celcius.
d. Setiap 14 hari tumpukan kompos dibalikan kesebelah sisi yang kosong dengan tetap menggunakan alas cetak. Akibat proses pelapukan, timbunan kompos akan merosot tingginya menjadi kira-kira 90 cm. untuk mempertahankan suhu, adakalanya pada setiap lapis hasil pembalikan ditebarkan rumput hijau yang segar.

Ketika membalikan kompos harus diusahakan agar bagian luar ditempatkan kedalam, sehingga proses pembusukan berlangsung secara merata. Demikian seterusnya sampai kompos matang yang dapat terlihat dari kondisi/keadaan yang kehitam-hitaman.

0 komentar: